Tuesday 1 March 2011

Kabul Beauty School by Deborah Rodriguez

Siapa bilang menjadi relawan itu harus melulu berhubungan dengan tubuh penuh luka, mengais reruntuhan untuk mencari mayat atau mungkin memasak di tenda-tenda darurat.

Tidak percaya??

Well.. kalau begitu, kalian harus membaca novel yang satu ini. Kabul Beauty School. Novel ini merupakan pengalaman pribadi seorang Deborah Rodriguez selama menjadi relawan di Kabul, Afganistan. Dan di Kabul, Deborah aka Debbie, mengerjakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Alih-alih merawat luka, dia malah membuka 'salon' untuk para relawan lainnya dan pada akhirnya membuka sekolah kecantikan untuk memberdayakan para wanita Kabul masih sebagian besar diantaranya masih dilanda trauma akibat pendudukan Taliban yang melarang banyak hal termasuk juga peralatan kecantikan berikut salon.

Melalui buku ini kita bisa merasakan dan memahami dengan semakin jelas, kekuatan solidaritas dan persaudaraan sesama perempuan. Mengapa? Karna ide 'gila' Debbie yang berasal dari ketulusan hatinya untuk melakukan sesuatu ini, menemui banyak rintangan yang membuatnya jatuh bangun. Dan hanya dengan kegigihan serta bantuan dari 'saudara-saudara'nya baik di Amerika maupun di Kabul-lah, Debbie dapat mewujudkan ide gilanya itu.

Dari buku ini, kita dapat pula belajar bahwa apapun yang ada dalam diri kita, sekecil apapun itu, jika digunakan dengan tepat (dan tulus tentunya) dapat bernilai besar bagi orang yang memang membutuhkan.







No comments:

Post a Comment

Thank you for reading my review.
Now it's ur turn to review mine ;)